Yang terhormat bapak/ibu kepala SMP……
Yang saya hormati bapak/ibu guru serta jajaran staf tata usaha
Yang saya sayangi teman-teman semuanya
Beribu-ribu ucapan syukur tak henti-hentinya kita panjatkan untuk sang khalik yang selalu kita agung-agungkan. Sang pencipta alam semesta, langit dan bumi ini Allah SWT.
Tak lupa pula kita bershalawat untuk kekasih Allah SWT kita nabi yang selalu kita banggakan dan kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir, nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang budiman,
Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang sangat menyedihkan dan memilukan hati kita bersama. Kejadian demi kejadian dari perbuatan yang telah kita lakukan tanpa sadar membuat lingkungan kita menjadi tercemar. Salah satu hal tersebut adalah Polusi udara.
Asap kendaraan yang seiap hari digunakan masyarakat kita membuat lingkungan tercemar, udara menjadi tidak sehat, makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhanpun mudah terserang penyakit. Hal ini sangat berdampak buruk untuk kelangsungan hidup dimasa depan. Walaupun tidak terlihat jelas, namun sudah bisa dipastikan bahwa jika dibiarkan terus menerus maka hal ini bisa mengancam keselamatan bersama.
Berbagai penyakit yang menyerang bagian pernafasan akan semakin banyak, masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan akan memiliki lebih pendek usia dibandingkan dengan mereka yang tinggal didaerah pedesaan. Karena udara yang ada di pedesaan masih belum terkontaminasi dengan asap kendaraan atau asap pabrik. Hal ini harus disadari oleh kita semua sebelum terlambat. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh kita saat ini tetapi oleh anak dan cucu kita dimasa depan.
Apa yang terjadi jika anak dan cucu kita tidak mengetahui tumbuhan-tumbuhan atau hewan-hewan langka yang masih dapat bertahan hidup saat ini? Atau kah nanti anak dan cucu kita tidak mengenal pedesaan karena seluruh area nya di alih fungsikan menjadi perkotaan?
Coba bayangkan hal itu terjadi, masihkah kita melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti menggunakan kendaraan pribadi secara berlebihan?
Perubahan terjadi jika kita ingin berubah, dan perubahan yang paling mudah adalah perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu, saya mengajak semua yang hadir disini untuk mulai saat ini merubah kebiasaan kita.
Cobalah untuk menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi asap kendaraan serta pergunakan area disekita umah yang kosong untuk menanam tanaman yang mampu menghisap polusi, itu akan menjadi upaya yang membantu mengendalikan dan mengembalikan kesehatan lingkungan kita.
Jika buka kita siapa lagi, dan jika tidak sekarang kapan lagi.
Sekian dari saya,
Wassalamualaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment