Dalam kesempatan yang baik ini, akan kami share soal contoh teks pidato tentang pergaulan bebas. Mungkin pas ada tugas menyusun pidato dari Bapak atau ibu guru di sekolah, atau mungkin kamu dapat giliran akan menyampaikan pidato bertema pergaulan bebas, maka contoh teks pidato di postingan ini bisa menjadi acuan.
Oke, tanpa berpanjang lebar, berikut ini contoh teks pidato tentang pergasulan bebas. Isinya, silakan modifikasi dan sesuaikan dengan kreasi kamu masing-masing kamu, ya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tiada kata dan ungkapan yang patut kita ucapkan, kecuali syukur alhamdulillah. Syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah limpahkan kepada kita semua. Sungguh merugilah orang-orang yang tidak pandai bersyukur.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, besertas keluarga, sahabat, tabiin, dan generasi setelahnya yang senantiasa mengikuti ajaran Islam hingga akhir zaman.
Dalam kesempatan ini, ijinkanlah kami menyampaikan sedikit tentang pergaulan bebas di kalangan remaja. Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, dalam hidupnya ia akan selalu berinteraksi dengan sesama manusia yang lainnya. Manusia tidak akan mampu hidup secara sendiri-sendiri.
Dalam pergaulan atau interaksi dengan sesama manusia satu dengan yang lainnya, maka timbullah apa yang disebut degan etika atau norma. Sebuah aturan yang tidak tertulis di masyarakat akan tetapi ia menjadi sebuah aturan yang harus ditaati oleh semua manusia elemen masyarakat.
Apa contohnya? Dalam bergaul, ada sebuah norma berupa batasan-batasan yang membatasi hubungan antara lawan jenis, pria dan wanita. Misalnya tidak etis jika berduaan dengan lawan jenis di tempat yang sepi apalagi terturup. Tanpa adanya sebuah ikatan perkawinan, maka apa yang dilakukan keduanya adalah sebuah perbuatan yang tercela. Itu sekedar contoh.
Hadirin yang berbahagia... Mungkin diantara kita pernah membaca berita di koran, atau berita di televisi, tentang ada bayi baru dilahirkan yang dibuang oleh ibunya. Tega banget sih ibu ini? Nurani kita mungkin akan berontak, mengutuk kelakuan sang ibu. Mengapa ini bisa terjadi? Ini terjadi karena adanya pergauan yang kelewat batas, tidak patuh pada norma-norma pergaulan atau etika yang ada. Istilahnya adalah pergaulan bebas.
Tahukah kita semua, salah satu efek dari pergaulan bebas ini adalah terlahirnya anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Bagi orang tertentu yang tidak menginginkan, maka diambillah jalan pintas, yaitu aborsi atau pengguguran kandungan.
Sebuah data yang dirilis BKKBN, bahwa ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Ini berarti ada 2,3 juta nyawa yang dibunuh secara sia-sia setiap tahunnya di Indonesia. Dan yang lebih mencengangkan lagi, ternyata 30 persen pelakunya adalah para remaja.Itu baru satu sisi dari efek pergaulan bebas.
Hal lain yang juga merupakan efek dari pergaulan bebas adalah dengan makin maraknya kalangan muda yang terjangkiti penyakit HIV/AIDS. Sebuah penyakit yang hingga hari ini belum ditemukan obat yang mampu mengabati penyakit ini hingga tuntas. Sehingga, siapa saja, yang terjangkiti HIV/AIDS, cepat atau lambat maka ia akan menemui ajal.
Mengingat sedemikian rusak dan parahnya efek dari pergaulan bebas, maka marilah kita jaga diri kita masing-masing dari perilaku pergaulan bebas itu. Bentengi diri kita dengan ilmu agama yang cukup. Pertebal keimanan kita. Selalu berdoa dan memohon kepada Allah, agar kita dijauhkan dari hal-hal yang demikian.
Demikianlah pidato tentang pergaulan bebas ini kami sampaikan, lebih dan kurangnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment