Assalamualaikum wrwb.
Yang kami hormati Bapak Kepala sekolah dan wakil SMP...
Yang kami banggakan Bapak/Ibu dewan guru dan karyawan SMP...
Yang kami cintai segenap orang tua/wali siswa SMP...
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan pada pagi hari ini, selain dari ucapan syukur alhamdulillah atas nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di ruangan sederhana ini tanpa ada kekurangan suatu apapun.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW dan segenap keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang senantiasa istiqomah hingga yaumil qiyamah. Amin ya robbal alamin.
Hadirin yang kami homati...
Sebelumnya, ijinkan kami yang penuh dengan keterbatasan ini tampil di hadapan Bapak/Ibu sekalian. Kami bukanlah yang terbaik, tapi keberadaan kami di depan Bapak/Ibu sekalian ini karena sebuah amanah yang harus kami tunaikan. Untuk itu, jika nanti dalam penyampaian kami ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian, maka kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Berbicara tentang arti pentingnya pendidikan di sekolah bagi anak-anak usia sekolah, ada satu hal yang patut kita garisbawahi. Apa itu? Hal yang kami maksudkan adalah peradaban manusia. Apa sih kaitan antara pentingnya pendidikan dan peradaban manusia?
Maju mundurnya kualitas peradaban suatu masyarakat/bangsa sangat bergantung pada bagaimana kualitas pendidikan diselenggarakan oleh masyarakat.
Hadirin sekalian...
Sejarah membuktikan bahwa hanya bangsa-bangsa yang menyadari dan memahami makna strategisnya pendidikanlah yang mampu meraih kemajuan dan menguasai dunia. Bagaimana pun, pendidikan merupakan alat terefektif bagi perubahan dan pencapaian kemajuan dalam berbagai demensi kehidupan.
Dilihat dari perspektif kebudayaan, pendidikan merupakan upaya sivilisasi, enkulturisasi. Dari perspektif politik, pendidikan dipandang sebagai langkah untuk membentuk warga negara yang baik (good citizen) warga yang taat aturan, beradab, bertanggung jawab, dan memahami hak dan kewajiban secara proporsional. Kemudian secara ekonomi, adalah jelas bahwa pendidikan merupakan “human capital investment”.
Pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang dibentuk melalui proses pendidikan berkorelasi positif bagi peningkatan penghasilan dan kesejahteraan. Karena itulah, perspektif ekonomi menyakini bahwa hanya lewat upaya pendidikan kesejahteraan ekonomi dapat dibangun. Ke
mudian dari perspektif filosofis, bahwa pendidikan merupakan upaya humanisasi yang sesungguhnya. Melalui pendidikan maka manusia dibentuk, dikonstruksikan dan diarahkan agar menjadi manusia sesungguhnya (humanized human being), makhluk rasional yang memiliki dan memahami nilai humanitas yang berlaku secara universal. Demikian pula, dari perspektif agama, pendidikan ditempatkan pada posisi tertingi karena fungsinya yang membentuk perilaku teratur sesuai ajaran Tuhan yang diimaninya.
Bapak/Ibu yang kami hormati...
Menyadari penting dan strategisnya pendidikan dalam proses dinamika kehidupan manusia, maka para pendiri bangsa kita, telah memberikan perhatian dan kepedulian tinggi terhadap pembangunan pendidikan nasional. Para founding fathers bangsa ini memandang bahwa melalui upaya pendidikan, bangsa kita akan dapat melakukan perubahan ke arah kemajuan. Sikap tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang mempertegas tujuan pembentukan Pemerintah Negara Republik Indonesia, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bahkan UUD 1945 menyatakan bahwa; 1) setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, 2) setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai, serta 3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pertanyaannya adalah pendidikan seperti apa yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa?
Model pendidikan bagaiman yang mampu membentuk manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia? Tidak terlalu mudah untuk menjawab persoalan tersebut.
Nah, hal itu kini menjadi PR bagi kita semua, mulai dari pakar ahli pendidikan, pemegang kekuasaan di negeri ini, guru, orang tua dan siapa saja, untuk bersama-sama berfikir, merumuskan dan bertindak yang terbaik bagi pendidikan anak-anak bangsa ini.
Karena ketahuilah, baik buruknya generasi mendatang sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan di masa sekarang. Mari kita renungkan bersama.
Demikian saja yang bisa kami sampaikan, semoga pidato singkat kami tentang arti pentingnya pendidikan di sekolah ini bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kami akhiri, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment