Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
Yang terhormat Bapak Ibu Guru Staf karyawan,
Dan teman-teman ku yang saya cintai.
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Teramat sangat terucap syukur yang sedalam-dalamnya atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita kebahagian, kesehatan, dan kemasyuran yang tiada hentinya sehingga berkat kemurahan hati-Nya kita mampu hadir diruang ini tanpa kurang suatu apapun. Tak lepas pula shalawat yang selalu kita sanjung agungkan kepada tauladan umat islam di seluruh jagad raya ini, nabi Muhammad SAW yang selalu dan selalu kita nantikan pertolongannya di hari akhir nanti.
Tepat pda hari ini tanggal 21 april merupakan hari kelahiran R.A Kartini. Sampai saat ini siapakah diruangan ini yang ttidak mengenal beliau ?. Tentu setiap kita sudah tidak asing lagi untuk nama yang satu ini, betapa tidak, sejak usia dini dimasa taman kanak-kanak dahulu sering kali kita memperingati hari kelahiran beliau dengan sebutan “hari kartini”. Di hari itu, semua anak-anak serempak memakai pakaian kebaya khas R.A Kartini.
Raden Ajeng Kartini |
Dampak dari perjuangan R.A Kartini yang dapat dirasakan hingga saat ini sesuai dengan buku karangannya yang berjudul “habis gelap terbitlah terang”. Dimana sejak saat itu, pelita akan keseimbangan antara wanita dan pria makin bersinar. Wanita akhirnya mampu membuktikan bahwa mereka tidak hanya dilahirkan unutk bergemul didalam rumah menunggu takdir dan menjalankan kewajiban melayani serta berpendidikan rendah.
Berkat kegigihan dari R.A Kartini ini, Indonesia kini memiliki seorang yang mampu menunjukkan kepada tidak hanya kaum lelaki dinegaranya tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa wanita juga mampu unutk menjadi setara dan nomor satu. Sebagai contoh nyata, kita memiliki wanita kuat seperti ibu Sri Mulyani. Dimana kini beliau pindah untuk membuktikan bahwa apa yang selama ini dipandang sebelah mata kepada wanita mampu untuk ditangkis dengan segala kemampuan dari beliau.
Perjuangan yang sejauh ini dilakukan oleh R.A Kartini wajib kita teladani, namun jangan lupa dan terbuai bahwa apa yang telah dilakukan oleh beliau belum sepenuhnya selesai. Karena, tugas itu harus kita lanjutkan, dimana masih banyak wanita-wanita di Indonesia yang masih dipandang sebelah mata dan dianggap rendah oleh orang-orang disekitarnya. Tentu hal ini perlu kita selesaikan bersama, agar mereka juga memiliki penghidupan yang layak seperti yang telah dirasaka sebagian besar dari wanita di Indonesia dilain wilayah.
Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini. sehingga cita-cita Kartini segera dapat terwujud.
Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya saya minta maaf. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peringatan Hari Kartini ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment