Nah, bagaimana sih tipsnya supaya saat di depan umum kita bisa tampil dengan nyaman, pede, dan tidak grogi? Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa rekan-rekan praktikkan sebelum menghadapi hari yang bersejarah itu. Hehehhe....
Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Cari Referensi sebanyak mungkin
Ketika kamu mendapatkan tugas untuk membaakan sebuah pidato, pastikan dahulu temanya seputar apa, dalam rangka apa, siapa audiennya (peserta), dan berbagai informasi penting lainnya. Nah, setelah jelas semua, baru berburu referensi yang bisa mendukung isi pidatomu. Misalnya ya cari contoh-contoh pidato seperti yang ada di Pintarpidato ini... :)
Saran lainnya, cari juga informasi-informasi lain yang mendukung. Misalnya kamu mendapat tugas membawakan pidato tentang bahaya narkoba, maka carilah informasi tentang narkoba itu apa sih, apa bahaya narkoba, data statistik terakhir pengguna narkoba di Indonesia, dan langkah-langkah atau cara menhindar dari bahaya narkoba. Jangan bingung mencarinya, tanyakan saja sama simbah Google, pasti beres.
2. Buat Catatan Kecil
Buatah sebuah catatan kecil yang berisi daftar urut hal-hal apa saja yang akan disampaikan. Cukup tulis garis besarnya saja. Ya semacam kerangka karangan gitu. Sudah pernah belajar khan cara membuat kerangka karangan. Hanya saja khusus yang untuk keperluan ini, buatlah sesimple mungkin.
Selipkan juga catatan kecil seputar humor yang lucu-lucu. Ini penting untuk disampaikan nanti pas di panggung. Humor itu semacam ice breaking atau pemecah kebekuan.
3. Latihan di Rumah
Nah, sebelum hari yang bersejarah itu tiba...hehehe... upayakan adakan latihan berpidato terlebih dahulu di rumah. Jangan malu-malu untuk berlatih. Coba praktikkan pidato di depan cermin. Biar tidak disangka orang gila, konfirmasi dahulu ke semua penghuni rumah, baik itu nyokap, bokap dan juga kakak atau adik bahwa Anda mau latihan pidato. Jadi, mereka tidak menduga-duga hal yang tidak-tidak. Ntar, dikirain orang gila lagi... Hihihihi...
Atau bisa juga latihan dengan mengajak teman. Suruh ia menjadi pendengar dan pengamat. Anggap saja ia sebagai audiens kita. Nah, setelah selesai, suruh ia untuk memberikan penilaian.
4. Berdoa Sebelum naik ke Panggung
Nah, poin ini juga penting. Jangan sampai tidak. Berdoalah sesuai keyakinan masing-masing. Mohon supaya dimudahkan urusan ketika dipanggung nanti. Berikan ketenangan dan kelancaraan saat membawakan pidato. Mohon beri kekuatan supaya tidak grogi dan berbagai permohonan lainya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam. Yakinilah dalam hati kita..."Saya Pasti Bisa!"
5. Tarik Nafas Dalam-dalam
Saat sudah dipanggung, tarik nafas dalam-dalam sebelum memulai pidato. Tarik nafas, tenangkan hati dan pikiran. Setelah dirasa tenang, barulah mulai berbicara.
6. Selipkan Humor
Walau terkesan sepele, poin ini jangan dilupakan. Tapi harus tepat penempatannya. Jangan diawal pidato ujug-ujug disampaikan humor. Bisa ditengah-tengah pidatyo pas lagi tegang-tegangnya, lalu kita selipkan humor, pasti lagung gerrrrr..... Selipan humor juga bisa di akhir pidato.
Untuk mencari contoh humor apa yang cocok, ya tinggal cari saja di Google, semua ada kok. Misalnya pas ada tugas tentang pidato kenaikan kelas, cari saja contoh humor tentang perilaku siswa. Tinggal ketik di google: contoh humor siswa nakal, humor murid bandel, atau silakan berinovasi dengan kata kunci lainnya.
Demikian beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi grogi/minder atau demam panggung saat pidato. Semga tips ini bermanfaat.
