Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala,a ats limpahan nikmat dan karunia-Nya hingga pada hari ini, kita semua bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan yang sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun.aa
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang enantiasa istiqomah di jalan-Nya.
Dalam kesempatan kali ini, ijinkanlah saya berdiri di hadapan Bapak, Ibu dan rekan-rekan semua untuk menyampaikan sepatah dua patah kata terkait tentang Kriteria/Ciri Rumah yang Sehat.
Hadirin yang kami mulyakan...
Rumah adalah tempat kita berlindung dari panas dan hujan. Ia juga tempat beristirahat kita setelah seharian melakukan aktivitas. Aktivitas yang padat dan melelahkan, tentu membutuhkan tempat beristirahat yang nyaman pula. Bukan tempat beristirahat yang malah akan membuat kita semakin lelah dan suntuk. Untuk itulah, rumah yang kita tempati harus memenuhi ciri atau kriteria sebagai rumah yang sehat.
Apa sajakah ciri atau kriteria sebuah rumah itu dikatakan sebagai rumah yang sehat itu? Mari kita bahas bersama-sama.
Pertama: Rumah yang sehat dalah adalah rumah yang memiliki jendela di setiap ruangannya. Mengapa seperti itu? Adanya jendela ini akan memperlancar sirkulasi atau keluar masuknya udara di luar dan di dalam rumah. Tanpa adanya jendela, tentu ruangan akan menjadi panas dan pengap. Hal ini tentu akan membuat penghuninya menjadi gerah, kepanasan. Suplai oksigen pun menjadi tidak lancar. Bukankah oksigen adalah sangat diperlukan oleh setiap kita?
Kedua, hendaknya lokasi rumah tidak terlalu berdekatan dengan jalan raya. Bisa dibayangkan, jika saat kita membuka pintu atau jendela, satu atau 2 meter ke depan langsung berhadapan dengan jalan raya yang ramai lalu lintasnya. Selain faktor keamanan yang terganggu, tentu udara yang masuk ke dalam rumah kita pun adalah udara yang kotor yang tercampur asap kendaraan yang melewati depan rumah.
Ketiga, Saat membangun, hendaknya bahan material yang digunakan untuk membangun adalah material yang tidak banyak mengandung bahan kimia. Apalagi bahan kimia yang berbahaya. Apa contohnya? Contohnya adalah penggunaan cat yang berbau sangat menyengat. Selai itu, penggunaan material asbes untuk atap juga berbahaya untuk kesehatan penghuninya, terutama dalam penggunaan jangka panjang.
Kempat: Memiliki desain sanitasi yang baik. Rumah yang sehat adalah rumah yang sistem sanitasinya baik. Artinya, rumah memiliki desain sanitasi yang tidak mencemari lingkungan sekitar. Misalnya memiliki wc, saluran air (got) yang baik. Pastikan pula, selokan atau got bisa mengalir dengan baik dan tidak menggenang. Karena air yang menggenang akan menjadi lahan subur tumbuhnya berbagai penyakit.
Yang kelima, rmah yang sehat adalah memiliki taman di sisi depan, samping dan belakang. Mengapa? Adanya tanaman-tanaman di taman akan menjadi penyuplai udara sejuk ke dalam rumah. Bukankah udara sejuk akan mampu membuat penghuni rmah menjadi nyaman?
Hadirin yang kami hormati....
Lalu yang keenam, rumah yang sehat hendaknya memiliki lubang tempat pembuangan sampah yang khusus. Atau jika tidak memungkinkan, hendaknya berlangganan pada petugas sampah yang khusus yang biasa mengambil sampah dari rumah kita. Jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan. Misalnya membuang sampah ke jalan, ke aliran sungai, apalagi ke halaman rumah tetangga. :)
Yang ketujuh adalah hendaknya rumah itu memiliki kotak P3K. Sediakan di dalamnya obat-obatan standar yang bisa digunakan pada saat-saat darurat. Apalagi jika rumah kita jauh dari fasilitas kesehatan umum.
Dan yang terakhir atau yang ke delapan adalah rumah hendaknya memiliki sumber air yang memadai. Sumber air yang bersih dan sehat. Air bersih dan sehat tentu akan membuat penghuninya merasa nyaman. Air untuk memasak, makan, minum dan untuk keperluan mandi, mencuci dan berbagai keperluan yang lainnya.
Demikian pidato kami yang singkat ini tentang kriteria atau ciri rumah yang sehat. Semoga bermanfaat. Sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment